Penyebab & Faktor Resiko

Rabun jauh pada anak bisa disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Anak-anak yang memiliki orang tua yang miopia cenderung lebih rentan mengalami kondisi ini. Selain itu, gaya hidup modern yang sering melibatkan penggunaan gadget dan kurangnya paparan terhadap sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko rabun jauh.

Gejala

Beberapa gejala rabun jauh pada anak meliputi:

• Kesulitan melihat papan tulis di sekolah.
• Memiringkan kepala saat membaca atau menonton TV.
• Menangis atau menggosok mata secara berlebihan.
• Mengalami sakit kepala atau ketegangan mata setelah menggunakan mata untuk waktu yang lama.

Pencegahan

Meskipun faktor genetik tidak dapat diubah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mencegah atau mengurangi risiko rabun jauh pada anak:

• Mendorong anak untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari.
• Memastikan pencahayaan yang cukup saat anak membaca atau melakukan aktivitas visual lainnya.
• Mengontrol waktu yang dihabiskan anak dengan perangkat digital, dengan istirahat yang cukup setiap jamnya.

Salah satu cara mencegah Rabun jauh pada anak dapat menggunakan 3 Jenis Lensa khusus seperti:

1. Lensa Myovision Pro Asiana (Lensa yang dirancang khusus untuk menghambat pertumbuhan myopia bagi anak-anak yang aktif berkegiatan terutama di Outdoor)
2. Lensa Myokids Asiana (Lensa khusus untuk menghambat pertumbuhan myopia bagi anak-anak yang memiliki banyak kegiatan di Indoor)
3. Lensa MiYOSMART (Mengendalikan pertumvuhan ukuran minus pada anak dengan cara mengatur bayangan agar jauh tepat pada retina sehingga bola mata tidak makin memanjang)

Kamu bisa mendapatkan lensa tersebut di Optik Go terderkat..